
Jakarta — Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Pelatihan Calon Dewan Pertimbangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) Rumah Sakit Muhammadiyah–‘Aisyiyah (RSMA) Batch 1, bertempat di Hotel Jayakarta Yogyakarta pada 2 – 4 oktober 2025. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya mengawal implementasi Standar Islami Rumah Sakit Muhammadiyah–‘Aisyiyah (SIRSMA) di seluruh Indonesia. Melalui pelatihan ini, para calon anggota Dewan Pertimbangan AIK dibekali kemampuan untuk melakukan penilaian, pengawasan, dan pemberian fatwa terkait penerapan nilai-nilai Islam dalam tata kelola rumah sakit.
Pada kegiatan ini juga menegaskan bahwa rumah sakit Muhammadiyah –‘Aisyiyah tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan kesehatan, tetapi juga sebagai wadah dakwah dan penegakan nilai-nilai Islam berkemajuan. Dalam konteks tersebut, Dewan Pertimbangan AIK memiliki peran strategis untuk memastikan bahwa seluruh aktivitas rumah sakit berjalan sesuai prinsip syariah, bebas dari unsur riba, risywah, serta menjunjung tinggi etika pelayanan Islami. Dalam Pelatihan Dewan Pertimbangan AIK RSMA Batch 1 ini diikuti oleh calon anggota Dewan Pertimbangan AIK RSMA se-Indonesia dengan peserta sebanyak 60 orang yang berasal dari berbagai latar belakang keilmuan baik bidang syariah, ketarjihan, maupun kesehatan, dengan komitmen untuk mengembangkan rumah sakit berbasis prinsip Islami. Selama tiga hari, peserta tidak hanya mendapatkan pembekalan teoritis tetapi juga dibentuk melalui aktivitas spiritual dan reflektif seperti Qiyamul Lail, Fathul Qulub, dan outbond dakwah. Kegiatan ini bertujuan memperkuat karakter peserta sebagai penjaga nilai-nilai Islam dalam sistem pelayanan kesehatan.

Selain sesi materi, pelatihan ini juga mengadopsi pendekatan active learning dan diskusi kelompok, di mana peserta menganalisis kasus nyata terkait implementasi AIK di rumah sakit. Mereka diajak mempraktikkan bagaimana memberi pertimbangan syariah atas regulasi rumah sakit, menilai kebijakan terkait akad kerja sama, serta meninjau aspek etika dalam pelayanan kesehatan. Pelatihan Calon Dewan Pertimbangan AIK RSMA Batch 1 menjadi langkah awal dalam memperkuat sistem tata kelola rumah sakit berbasis syariah dan nilai kemuhammadiyahan. Melalui kegiatan ini, Muhammadiyah menegaskan komitmennya untuk menghadirkan rumah sakit yang unggul dalam pelayanan medis, berakhlak dalam pelayanan publik, dan istiqamah dalam nilai-nilai Islam.
