Enrekang Menjadi Daerah Sasaran Program Kerjasama Muhammadiyah, USAID, dan Kemenkes; USAID MENTARI-PHC Untuk Percepatan ILP

Enrekang, 21 Mei 2024 – Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU), didukung oleh Kementerian Kesehatan dan USAID, meluncurkan program USAID MENTARI-PHC (Primary Health Care) di Kabupaten Enrekang.
Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui program USAID MENTARI-PHC (Primary Health Care) yang didukung oleh USAID dan Kementerian Kesehatan melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Enrekang. Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan layanan kesehatan primer di daerah tersebut.
Tim USAID MENTARI-PHC, yang terdiri dari dr. Farindira Vesti Rahmasari, MSc., PhD, sebagai Knowledge and Learning Data Specialist, Deddy, Sp.OG, sebagai Province Coordinator, dan Haslinda, S.Tr., Keb sebagai District Coordinator, juga mengunjungi Puskesmas Kalosi dan Buntu Batu untuk menjelaskan tujuan dan manfaat dari Integrasi Layanan Primer (ILP).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, dimulai pada Ahad, 19 Mei
2024, dengan pertemuan dan silaturahim bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Enrekang. Pertemuan ini juga dihadiri oleh berbagai organisasi otonom (Ortom)
Muhammadiyah. Husnan Nurjuman, S.Ag. M.Si, selaku Program Manager, menyatakan
pentingnya peran warga Muhammadiyah dalam program kesehatan ini, menegaskan
bahwa program kesehatan merupakan bagian dari dakwah Muhammadiyah. Lalu
pernyataan oleh dr. Farindira yang membenarkan tentang keikutsertaan Kader
Muhammadiyah dan Ortom nya dalam mengambil peran dalam program ini. “Kader
Muhammadiyah dan Ortom diharapkan membantu deteksi dini penyakit sederhana di
masyarakat, dengan skrining melalui peran kader-kader kesehatan yang ada”.
Pada Senin, 20 Mei 2024, Tim USAID MENTARI-PHC mengadakan audiensi dengan pejabat Kabupaten Enrekang di kantor bupati. Asisten 3, Ir. H. Mursalim, MP, menyambut baik program ini dan menyatakan dukungannya. “Program ini sangat bagus dan memang diperlukan di Kabupaten Enrekang,” ujarnya.
Kunjungan berlanjut pada Selasa, 21 Mei 2024, ke Puskesmas Maiwa, tempat realisasi program ILP ketiga. Tim USAID MENTARI-PHC berharap program ini dapat terlaksana dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta membantu pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan di Kabupaten Enrekang.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!